Kamis, 23 Februari 2012

Cerita Pendek "Pahlawan"

Islamiyah masih berselimut embun, gerbang biru itu seolah satpam, terbuka sedikit. burung-burung asik menata sangkar di celah-celah genting kantor yang berwarna hijau kebiruan, Gemerincik sapu lidi terdengar seakan memberi irama untuk menyambut kedatangan ku. Ia terlihat sibuk membersihkan halaman, tubuhnya yang terbilang tinggi dan sedikit kurus di balut kaos pendek berwarna putih dan celana panjang berwarna abu-abu. Aku menyapa dengan hangat dan menjabat tangannya, otot di tangannya terlihat cukup jelas seperti biru memar. Ia memunguti sampah yang berserakan di lapangan, bagai daun dimusim gugur. Ia mengambil sampah yang sudah tertimbun tanah akibat hujan. Budaya peduli lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya cukup sulit dilakukan, padahal disetiap kelas sudah tersedia tempat sampah. Sampah dikumpulkan lalu dibakar. Asap seperti menampar mukanya, ia mengusap-usap jenggot dan kumis tipisnya. Dahinya di kerutkan mata kecoklatan di bawah alisnya yang rimbun terlihat kemerahan karna asap dari pembakara. Kemudian Ia membersihkan semua WC berkeramik biru muda. baunya amat menyengat tapi Ia terlihat biasa saja. Keadaan masih pagi, dua bola hitam ku menyelidik setiap kelas belum ada penghuni masih sepi, rumput-rumput gemerincik tertiup angin, hijau dan amat segar. Tembok bercat hijau tua dan muda seakan tak sabar menunggu canda tawa dari siswa-siswi, mereka mulai berdatangan. Motor berjejer rapih di depan setiap kelas, Islamiyah yang sangat sederhana ini belum punya parkiran khusus. Kelas XII IPS 1 sebelah timur tepat berhadapan dengan kantor terletak diantara kelas Tsanawiyah dan Aliyah. Kelas ini untuk Tsanawiyah tapi karna keterbatasan, jadi kelas ini ditempati siswa Aliyah. Kursi dan meja adalah sisa-sisa dari kelas lain, yang sudah rusak lalu diperbaiki. Tembok bercat orange sudah mulai luntur banyak coretan dan jejak sepatu hasil karya anak-anak yang terlalu kreatif. Dengan white board yang sebagian terkelupas di atasnya terdapat gambar pancasila, terletak diantara presiden dan wakil presiden, serta jam bundar yang setia menghitung menit-menit perjuangan kami. Cahaya matahari menerobos lewat celah-celah genting dan jendela sebelah timur yang hanya anyaman kawat membentuk layang-layang ukuran 4 cm disetiap anyamannya serta satu gorden merah hati yang menutuip kedua jendela sedikit menghalangi cahaya matahari. Tak ada pelapon disini apalagi AC yang ada hanya AC alam. Suara sumbang dari kelas lain terdengar membuat konsentrasi belajar terganggu. Semakin lama minat belajar ku semakin turun, aku haus motivasi dan fasilitas. Aku haus perpustakaan, laboratorium dan lainnya. Tapi mau bagaimana lagi beginilah keadaanya. Sudah jam 09:30 tapi belum ada satu gurupun yang mengajar, kelas gaduh sangat berisik seperti konser yang menggelegar. Aku menyendiri saja di pojok kelas, menulis cerpen untuk perlombaan. Duduk di ubin coklat yang berlapis debu dan sedikit tanah yang dibawa dari jejak sepatu kala hujan. Posisi kursi sedikit kedepan memberi jarak sekitar 1 meter dari tembok belakang. Aku keluar kelas. Dari kejauhan senyum khas itu tergambar pada air mukanya, disertai dengan tatapan teduh. Pak Kusnadi kepala sekolah MA mengontrol setiap kelas  aku menghampiri dan mencium tangannya, terasa lembut seperti tutur katanya.
“Assalamu’alaikum”
“Wa’alaikum salam”
“aya, kenapa mukamu terlihat murung, ada masalah?”
“ia pak”
“masalah apa?”
“pak sebenarnya aya ragu, apakah aya bisa memenangkan perlombaan cerpen ini, sedangkan cerpen yang aya buat ini jauh dari baik, lombanya di universitas lagi, di SMA serang anak-anaknya pinter buat cerpen. aya minder pak”
“aya berusahalah, berikan yang terbaik buat islamiyah kalau aya ragu minta pada Allah supaya keraguan itu dihilangkan. Jangan kalah sebelum berperang, pokonya kamu tetap semangat. oke”
“makasih ya pak.”
“ia, tapi ingat jangan minder walau sekolah ini mewah, mepet sawah”
 Pintu kelas ini berwarna coklat dipenuhi curahan hati yang tak tersampaikan, perlahan terbuka. Tatapan penuh harap terlukis dari bahasa wajahnya yang bersih, senyumnya menyejukkan kulit putih yang masih segar, cara bicaranya tenang namun meyakinkan. Tubuhnya yang kurus dan tinggi membuat rambutnya hampir menyentuh palang pintu. Menatap kami dengan harapan besar, ia memberikan motivasi pada kami, motivasi yang paling ku ingat adalah
 “semangat...semangat…dan semangat….lulusan Madrasah Aliyah Islamiyah bisa masuk perguruan tinggi, tidak ada yang tidak mungkin selama kita memiliki DUIT (Do’a Usaha Iman Tawakal)
Cukup sulit masuk perguruan tinggi, apalagi islamiyah terbilang sekolah yang seadanya, keadaan ekonomi siswa-siswinya dari menengah kebawah. Aku menyimak dengan serius, semangat ku untuk kuliah dan mengejar cita-cita menjadi guru besar bahasa Indonesia serta novelis dunia semakin menggebu. Motivasi yang beliau sampaikan seperti mendera-dera semangat ku.
 Di luar air memecah bendungan langit, guntur menggelegar membelah langit kelabu. Hawa dingin menusuk pori-pori kulit, mukaku terasa beku. Air dari sawah mengalir ke Islamiyah, selokan yang ada di depan kantor tertutup sampah sehingga menyumbat aliran air, airpun membanjiri sampai lutut. Tanpa ragu Ia membersihkan sampah-sampah dengan tangannya, mengambil sebilah bambu dan mendorong sisa sampah yang menutupi saluran air, Ia terpeleset dan jatuh hingga sikunya berdarah. Sementara yang lain hanya menyaksikan, tak ada raut kesal di wajahnya. Ia basah kuyup tapi nampaknya tak peduli. Kesedihan terlukis di wajahnya, peristiwa ini pertama kali terjadi selama Islamiyah berdiri sejak tahun 1999. Akibat penampung air yang ada di depan sekolah sebelah utara ditutup dengan tanah oleh pemilik baru untuk dibuat Mini Market. Ia melaksanakan amanat untuk menjadi kepala sekolah Tsanawiyah dan memelihara sekolah ini. Adzan berkumandang Ia bergegas membersihkan diri untuk melaksanakan kewajibannya sebagai orang  Islam. Ia menengadahkan tangannya berdo’a pada sang kholik memohon rahmatnya tercurah untuk keluarga besar Islamiyah dan ayahnya almarhum KH. Buang pendiri sekaligus pahlawan islamiyah tanpa tanda jasa.
Karya Siswa Ma Islamiyah : Muhayah






                                                                                                                                       

Minggu, 12 Februari 2012

Sejarah Valentine dan Hukumnya

Di bulan Februari ini bahwa sebagian besar masyarakat berpendapat kalau bulan ini adalah bulan yang penuh kasih sayang. Atau disebut dengan hari Valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari. diibulan ini, ada banyak sekali orang yang turut merayakan hari tersebut, terutama dari kalangan remaja di dunia bahkan tidak sedikit pula remaja di Indonesia yang merayakan hari itu.

Banyak dari kita sering ikut-ikutan merayakan hari Valentine tanpa mengetahui darimana datangnya tradisi valentine ini dan apa makna yang sesungguhnya. Yang kita kita tahu bahwa hari Valentine hanyalah hari yang penuh kasih sayang dan juga hari dimana ketika orang saling bertukar Kado atau sekedar memberikan Cokelat untuk menunjukan rasa kasih sayang terhadap orang yang kita cintai..

Nah, untuk itu perkenaknan saya mencoba untuk menguak atau mengingatkan kembali, sedikit asal-usul sejarah Perayaan Hari Valentine, dengan harapan kita bisa lebih cerdas dalam merayakan suatu acaradan bukan hanya sekedar ikut-ikutan kawan, tanpa mengetahui esensi penting dari tradisi perayaan hari tersebut. Berikut adalah beberapa persi riwayat atau sejarah Valentine yang mungkin dapat sedikit membantu kita dalam mengenal asal-muasal perayaan hari tersebut.

1. Persi Pertama

KataValentine adalah nama dari seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ke-III Masehi. Ia hidup di kerajaan yang kala itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal sangat kejam. Ia Valentine sangat membenci Raja tersebut. Claudius sangat berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya. Namun sayangnya keinginan ini kurang mendapat dukungan dari rakyatnya, dikarenakan pada saat itu kaum pria tidak mau terlibat dalam peperangan. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasih hatinya, hal ini membuat Claudius marah besar. Dia segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.

Saat itu Claudius berfikir bahwa jika pria tidak menikah, maka dengan senang hati mereka akan bergabung dengan militer. Lalu disaat itu juga Claudius melarang adanya pernikahan, dengan harapan pasangan muda saat itu menganggap keputusan ini sangat tidak masuk akal. Namun lagi-lagi usaha keji Claudius digagalkan oleh St. Valentine, saat itu Valentine menolak untuk melaksanakan aksi gila sang Kaisar. Tanpa rasa takut Valentine tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun ritual ini dilakukan secara rahasia. Akan tetapi Claudius mengetahui adanya suatu pembrontakan dan sang Kaisar pun langsung memberikan peringatan keras terhadap Valentine. Namun usaha sang Kaisar tidak membuahkan hasil, pendeta St. Valentine sama sekali tidak takut dengan peringatan tersebut dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapal kecil yang hanya diterangi oleh cahaya lilin.

Hingga suatu ketika pada suatu malam, Valentine tertangkap basah oleh sang Kaisar ketika ia tengah memberkati salah satu pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Saat itu Kaisar Claudius benar-benar sangat murka terhadap Valentine. Lalu sang Kaisar memerintahkan salah seorang prajuritnya untuk menangkap Valentine, namun pasangan yang tengah diberkati tersebut berhasil lolos dan melarikan diri. Hingga pada akhirnya Valentine dapat dijebloskan ke dalam penjara dan divonis hukuman mati dengan cara pancung kepalanya. Bukannya dihina oleh orang-orang, St. Valentine malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya itu. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara dimana dia ditahan.

Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta kasih itu adalah putri penjaga penjara sendiri. Sang ayah mempekenankan putrinya untuk mengunjungi St. Valentine. Tak jarang mereka berbicara lama sekali. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta. Ia setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar. Pada hari saat ia dipancung kepalanya, yakni tanggal 14 Februari, St. Valentine menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis putri sipir penjara tadi, ia menuliskan Dengan Cinta dari Valentinemu. Pesan itulah yang kemudian mengubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mehilnkan cinta dan kasih sayang pada umat manusia.

2. Sejarah Persi kedua

Catatan pertama dihubungkannya hari raya Santo Valentinus dengan cinta romantis adalah pada abad ke-14 di Inggris dan Perancis, yang dimana dipercayai bahwa tanggal 14 Februari tersebut adalah hari dimana ketika burung sedang bermusim mencari pasangan untuk kimpoi. Kepercayaan ini ditulis pada karya sastrawan Inggris Pertengahan bernama Geoffrey Chaucer. Didalam ceritanya, Ia menulis sebuah kalimat "Parlement of Foules" (Percakapan Burung-Burung) yang didalamnya terkandung kalimat " For this was sent on Seynt Valentyne’s day " (Bahwa inilah dikirim pada hari Santo Valentinus). Whan every foul cometh ther to choose his mate (Saat semua burung datang ke sana untuk memilih pasangannya).

Di zaman tersebut, saling bertukaran catatan pada hari valentine dan memanggil pasangan Valentine mereka adalah suatu hal yang lazim bagi mereka yang saling mencintai. Sebuah kartu Valentine yang berasal dari abad ke-14 konon merupakan bagian dari koleksi naskah British Library di London, yang kemungkinan besar banyak legenda-legenda mengenai Santo Valentinus diciptakan pada zaman sekarang ini. Dan beberapa di antaranya bercerita bahwa sore hari sebelum Santo Valentinus bertemu dengan ajalnya sebagai seorang yang martir (mati syahid), ia telah menuliskan sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis "Dari Valentinusmu". Ketika serdadu Romawi dilarang menikah oleh Kaisar Claudius II, Santo Valentinus secara rahasia membantu menikahkan mereka diam-diam.

3. Persi sejarah ketiga

Menurut Tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah bulan Gamelion. Bulan Gamelion adalah bulan yang dimana pada saat itu berlangsungnya pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera. Pada zaman Romawi kuno, tanggal 15 Februari adalah tanggal yang dikenal sebagai hari raya Lupercalia. Sebuah perayaan Lupercus, Dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Perayaan tersebut bertujuan sebagai ritual penyucian, yang dimana para Pendeta Lupercus akan mempersembahkan korban sembelihan kambing kepada Dewa. Setelah meminum anggur, mereka akan berlari-lari disekitar jalanan kota Roma sambil membawa potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai dijalan. Sebagian ahli sejarah mengatakan ini sebagai salah satu sebab cikal bakal Hari Valentine.


Nah itulah sepenggal cerita asal mula hari Valentin Masih berminat untuk Meryakanya……!bukankah tak ada kaitannya dgn “Islam” lalu kenapa kita masih juga menyambut Hari Valentine ? Adakah ia merupakan hari yg istimewa? Adat? Atau hanya ikut-ikutan semata tanpa tahu asal muasalnya?

4. Hukum Peryaan Valentine

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yg kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran penglihatan dan hati semuanya akan diminta pertangggungjawabannya” {Al Isra’ : 36}.

Nah sekarang kita sudah tau bahwa  acara itu jelas berasal dari kaum kafir yg akidahnya berbeda dgn ummat Islam sedangkan Rasulullah bersabda: yang diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri Radiyallahu ‘anhu : Rasulullah bersabda:
Kamu akan mengikuti sunnah orang- orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal sehasta demi sehasta. Sampai mereka masuk ke dalam lubang biawak kamu tetap mengikuti mereka. Kami bertanya: Wahai Rasulullah apakah yg kamu maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani? Rasulullah bersabda: Kalau bukan mereka siapa lagi? .

bahwa beliau juga bersabda :
Barangsiapa meniru suatu kaum maka dia termasuk dari kaum tersebut”

Wassalam....
 

Jumat, 10 Februari 2012

Heboh Piramid Purba di Garut

 Benarkah berita yang menghebohkan tentang keberadaan Piramid Purba di Garut............

Jakarta - Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief yakin ada bangunan bersejarah ditemukan di pegunungan di Garut. Umur bangunan yang terpendam dalam gunung itu diyakini lebih tua dari Piramida Giza di Mesir







Yang lebih unik heboh  “Ada temuan mencengangkan tentang uji carbon dating pada 3 lapis kebudayaan di kawasan Trowulan yang terlanjur kita sebut Majapahit pada zaman sejarah masehi itu. Juga tentang temuan-temuan lapisan sejarah di Lamri, Aceh, dan sekitarnya,” terang Andi.


Yang kita tahu Piramida Giza selama ini dikenal sebagai piramida tertua dan terbesar dari 3 piramida yang ada di Nekropolis Giza. Piramida ini diyakini sebagai makam Firaun, Dinasti keempat Mesir, Khufu, yang dibangun selama lebih dari 20 tahun pada kurun waktu sekitar tahun 2560 sebelum Masehi
Terus mungkinkah Indonesia memiliki piramida terua didunia...
.









Sabtu, 04 Februari 2012

VIDIO MOTIVASI

UNTUK ITU, MENIRULAH, KARENA MENIRU ADALAH JALAN TERPENDEK UNTUK MENJADIKAN DIRI ANDA SAMA DENGAN PRIBADI YANG ANDA KAGUMI. (Mario Teguh)

Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina: orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil.

LIHAT VIDIO MOTIVASI LAINYA

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan